Detikers yang terhormat, masih ingat Nunun kan? Ternyata masih sehat wal'afiat lho... Coba simak dibawah ini:
Kecurigaan banyak orang bahwa Nunun Nurbaetie sehat di pelarian terbukti. Dalam beberapa foto yang diperoleh Tempo dari sumber di satu lembaga negara terlihat, tersangka perkara suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu sedang jalan-jalan di pusat keramaian.
Nunun ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Mei lalu. Ia dituduh menebar 480 lembar cek pelawat senilai Rp 24 miliar ke sejumlah politikus anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1999-2004. Istri mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Purnawirawan Adang Daradjatun ini diduga melakukannya demi memenangkan Miranda Goeltom pada pemilihan di Dewan.
Puluhan orang anggota Dewan telah menjalani hukuman penjara terjerat perkara ini. Sedangkan Nunun baru ditetapkan menjadi tersangka, Mei 2011. Tapi, jauh sebelum menjadi tersangka --sehari sebelum dicegah keluar negeri pada 24 Maret 2010, Nunun telah meninggalkan Tanah Air.
Pada satu foto yang diperoleh Tempo, pekan lalu, ia tampak sedang berjalan-jalan di mal besar. Ia didampingi seorang perempuan berusia sebaya, mengenakan busana berwarna putih. di latar belakang mereka tampak gerai butik, sepertinya Celine. Sumber Tempo mengatakan, "Foto ini diambil di Singapura, beberapa bulan lalu."
Celine memiliki beberapa gerai di Singapura: Takashimaya, Nge Ann City, dan Isetan Scotts di Orchard Road, serta DFS Galleria di Scotts Road. Artinya, Nunun dalam foto ada kemungkinan sedang jalan-jalan di satu di antara mal-mal itu.
Sumber Tempo tidak bersedia menyebutkan detail pengambilan foto, termasuk lokasinya. Dari gambarnya, foto tampak diambil dari sudut pandang bawah. Bisa jadi, sang pemotret membidikkan kamera saku atau kamera telepon seluler dengan sembunyi-sembunyi.
Selama ini, keluarga dan pengacaranya menyebutkan, Nunun terserang stroke dan kesulitan mengingat masa lalu. Karenanya, ia selalu mangkir dari panggilan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi maupun Komisi Pemberantasan Korupsi. Sejumlah orang yang mengenalnya secara dekat memastikan: perempuan 61 tahun itu sehat bugar. Meski paspornya dicabut, ia bisa tinggal di Singapura, kemudian Kamboja, dan Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar